PRIBADI
WANITA SOLEHAH
Solehah
Wanita Sebagai Ibu
Kemuliaan Ibu
Dalam Islam
2
rakaat solat wanita yang hamil lebih baik dari 80 rakaat solat wanita yang
tidak hamil. Wanita yang hamil dapat pahala puasa disiang hari dan pahala
ibadat dimalam hari. wanita yang bersalin dapat pahala 70 thn solat dan puasa
serta setiap kesakitan pada satu uratnya, Allah bagi satu pahala haji.
Sekiranya wanita meninggal dunia dalam masa 40 hari selepas bersalin ia dikira
sebagai mati syahid.
Wanita
yang beri minum susu badannya kepada anaknya akan dapat 1 pahala daripada tiap
titik susu yang diberikannya. Wanita yang beri minum susu badannya kepada
anaknya yang menangis maka Allah beri pahala satu thn pahala solat dan puasa.
Kalau wanita menyusui anaknya hingga cukup
tempoh 2. 5 thn maka malaikat dilangit khabarkan berita bahwa syurga wajib
baginya.
Seorang
ibu yang menghabiskan masa mlmnya dengan tidur yang tidak selesa karena menjaga
anaknya yang sakit mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
Wanita yang tidak cukup tidur pada malam
hari karena menjaga anaknya yang sakit akan di ampunkan oleh Allah akan seluruh
dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah beri 12 tahun pahala ibadat.
Kelebihan Wanita
Allah
Yang Maha Bijaksana telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik kejadian. Dan
Dia telah menjadikan hambanya itu berpasang-pasangan. Lelaki dan wanita yang
saling memerlukan. Sebahagiannya menjadi pembantu kepada sebahagian yang lain.
Kemuliaan manusia hanyalah dalam agama sejauh mana mereka dapat mentaati
perintah Allah dengan cara Nabi S.A.W. Allah telah mengurniakan kepada wanita
dengan berbagai kelebihan.
Syarat
untuk wanita masuk syurga begitu mudah. Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi
S.A.W. bersabda : "Seorang wanita yang mengerjakan solat 5 waktu, berpuasa
wajib sebulan, memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya maka pasti dia
akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dikehendakinya. " (HR Abu
Nuaim)
Ab.
Rahman bin Auf meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda : "Seorang wanita
solehah lebih baik dari 1000 lelaki yang tak soleh. Dan seorang wanita yang
melayan suaminya selama seminggu maka ditutupkan baginya 7 pintu neraka dan
dibuka 8 pintu syurga yang mana dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa
hisab. "
Siti
Aisyah meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda : "Tidaklah seorang wanita
yang haidh kecuali haidhnya merupakan kifarah bagi dosa2nya yang telah lalu.
Dan pada hari pertama haidhnya membaca "Alhamdulillahi ala kulli hal wa
astaghfirullaha min kulli zanbin" maka Allah menetapkan baginya bebas dari
neraka, dengan mudah melalui sirat, aman dari siksa bahkan Allah mengangkat ke
atasnya derajat 40 orang syuhada apabila dia selalu berzikir kepada Allah
selama haidhnya. "
Wanita yang mulia dalam pandangan Allah,
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda : "Sebaik-baik wanita
adalah apabila engkau pandang dia maka dia menggembirakan, bila engkau perintah
dia taat, bila engkau tiada dia menjaga hartamu dan menjaga pula kehormatan
dirinya. "
Ada sebuah riwayat bahwa
pada zaman Nabi S.A.W. ada seorang lelaki yang akan berangkat untuk berperang
dijln Allah. Dia berpesan kepada isterinya, "Wahai isteriku ... janganlah
sekali-kali engkau meninggalkan rumah ini sehingga aku kembali.
"Secara
kebetulan ayahnya menderita sakit... maka wanita tadi mengutus seorang lelaki
menemui Rasulullah S.A.W. Baginda bersabda kepada utusan itu, "Agar dia
taati suaminya. " Demikian pula wanita itu mengutus utusannya bukan hanya
sekali sehingga akhirnya dia mentaati suaminya dan tidak berani keluar
rumahnya.
Maka
ayahnya meninggal dunia tetapi dia tetap tidak melihat mayat ayahnya. Dia tetap
sabar sehingga suaminya pulang. Maka Allah memberi wahyu kepada Nabi yang
berbunyi, "Sesungguhnya Allah telah mengampuni wanita tersebut disebabkan
ketaatannya kepada suaminya. Dalam riwayat yang lain mengatakan bahwa Allah
turut mengampuni dosa ayahnya disebabkan ketaatan anaknya itu.
Inilah
sebenarnya perkara yang menyebabkan wanita diredhai oleh Allah bukannya dalam
persamaan hak yang seperti dituntut oleh penjahil agama. Sedangkan dalam
peristiwa Israk Mikraj, Nabi telah melihat ke dalam syurga yang mana Allah
masuk wanita ke dalam syurga 500 tahun lebih awal dari suami mereka... dan bila
melihat ke dalam neraka Nabi dapati 2/3 dari penghuninya adalah wanita. Oleh
itu takutilah kita semua akan ALLAH... .
Kelebihan Wanita,
Abdullah
bin Masud meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda : "Apabila seorang
wanita mencuci pakaian suaminya maka Allah mencatat baginya 1000 kebaikan, di
ampunkan 2000 kesalahan bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan
memohon ampun baginya dan Allah mengangkat 1000 derajat untuknya. "
Maulana Syed Ahmad Khan dalam bayannya menceritakan kelebihan yang dimiliki
oleh wanita. Katanya: Seorang wanita yang solehah lebih baik dari seorang wali
Allah.
Wanita yang menguli tepung dengan membaca
Bismillah akan diberkati Allah rezekinya.
Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir
dapat pahala seperti membersihkan Baitullah.
Wanita yang solehah lebih baik dari 70
orang lelaki yang soleh. Allah akan berkati rezeki apabila wanita memasak
dengan zikir.
Seorang wanita yang menutup auratnya dengan
purdah ditingkatkan oleh Allah nur wajahnya 13 kali dari wajah asal.
Semua
orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah yang Maha Indah di akhirat nanti
tetapi bagi Allah sendiri akan datang untuk berjumpa dengan wanita yang
memberati auratnya iaitu yang memakai purdah dengan istiqamah.
Pengorbanan
seorang wanita amat dihargai oleh Allah dan rasulnya. Cuma kita kurang mengetahui
kelebihan yang dikurniakan kepada kita semua. Sehinggakan hari ini manusia
Islam mencari sesuatu selain dari agama karena merasa pengorbanan mereka tidak
dihargai. Dan mereka turut melaungkan persamaan hak seperti di barat. Ini semua
bukanlah salah mereka... tetapi kitalah yang bersalah karena kita lupa bahwa
kita ini umat yang dianugerah kan
dengan tugas kenabian. Memberi harapan dan bimbingan kepada manusia...
Wanita Solehah Sebagai Anak
Allah
S.W.T telah berfirman yang maksudnya : "Dan Rabb-mu telah memerintahkan
supaya kamu jangan beribadah selain kepada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik
kepada ibu-bapa mu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan jangan kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap
mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : "Ya Rabbi,
kasihanilah mereka kedua-duanya, sebagaimana mereka berdua telah menyantuni aku
waktu kecil. " Al Isra 23-24.
Allah
memerintahkan agar manusia berbakti kepada kedua ibu bapa mereka dan mentaati
mereka. Bagi wanita ketaatan mereka sebelum mereka berkahwin adalah kepada
kedua ibu-bapa mereka dan selepas berkahwin, kepada suami mereka Menyakiti hati
kedua mereka adalah merupakan dosa yang amat besar.
Ismail
Ibnu Umayyah telah berkata : Seorang lelaki meminta nasihat : "Wahai
Rasulullah, berilah aku wasiat. " Rasul menjawab "Janganlah engkau menyekutukan
Allah dengan sesuatupun, sekalipun engkau dibakar atau dibelah dua. "
Ia berkata "Wahai Rasulullah,
tambahkanlah. " Rasulullah menjawab, "Berbaktilah kepada kedua
ibu-bapamu, jangan sekali-kali engkau meninggikan suara di hadapannya. Jika
keduanya memerintahkan engkau untuk mengeluarkan hartamu, maka keluarkanlah
bagi keduanya. "
Lelaki
itu meminta kembali : "Wahai Rasulullah, tambah lagi selain itu. "
Rasulullah menjawab, "Jangan engkau meminum khamar (arak), sebab khamar
itu adalah kunci segala kejahatan. " Lelaki itu meminta kembali,
"Wahai Rasulullah, tambahkanlah untukku selain itu. " Rasulullah
S.A.W. menjawab, "Didiklah keluargamu dan berilah mereka nafkah sesuai
dengan kemampuanmu, dan janganlah engkau mengangkat tongkat (lisan)mu namun
berbuatlah agar mereka takut kepada Allah. " HR Imam Ibnu Majah.
Adab anak terhadap kedua ibu-bapanya :
Berbuat baik dan berlemah lembut terhadap
mereka.
1. Mentaati perintah kedua mereka selagi
tidak bertentangan dengan perintah Allah.
2. Melihat wajah mereka dengan kasih sayang
merupakan ibadah.
3. Mendoakan mereka berdua dengan doa yang
baik.
4. Menjaga hati mereka berdua dan
menggembirakan mereka.
5. Menjalinkan silaturrahim dengan
sahabat-sahabat mereka.
6. Menziarahi kubur ibu-bapa jika mereka
telah meninggal dunia.
Wanita Yang Dimurkai Allah (perkara yang
amat dibenci allah pada seorang wanita)
Kepada
wanita yang tidak menutup aurat Allah berfirman, " Hiduplah dengan apa
yang kau suka. " Allah melaknati wanita yang sengaja mendedahkan auratnya
kepada lelaki yang bukan muhrim.
Perempuan
yang memakai kain yang tipis dan jarang untuk menarik perhatian lelaki bukan
muhrim atau memakai segala yang mendatangkan keghairahan kepada orang lain maka
dia tidak akan mencium bau syurga.
Wanita yang jahat lebih buruk dari 1000
orang lelaki yang jahat.
Pengorbanan
seorang wanita amat dihargai oleh Allah dan Rasulnya. Cuma kita kurang
mengetahui kelebihan yang dikurniakan kepada kita semua. Sehinggakan hari ini
manusia Islam mencari sesuatu selain dari agama karena merasa pengorbanan
mereka tidak dihargai. Dan mereka turut melaungkan persamaan hak seperti di
barat. Ini semua bukanlah salah mereka... tetapi kitalah yang bersalah karena
kita lupa bahwa kita ini umat yang dianugerah kan dengan tugas kenabian. Memberi harapan
dan bimbingan kepada manusia...
Wanita yang dimurkai oleh Allah
Sebagaimana
Allah suka dengan wanita yang yang solehah, Allah juga sangat murka kepada
beberapa jenis wanita. Oleh itu sangat perlu bagi kita mengetahui perkara yang
boleh menyebabkan kebenciannya supaya kita terhindar dari kemurkaannya.
Kemurkaan
Allah pada hari kiamat sangat dahsyat sehinggakan nabi2 pun sangat takut.
Bahkan Nabi Ibrahim pun lupa bahwa dia mempunyai anak yang bernama Nabi Ismail
karena ketakutan yang amat sangat. Abu Zar R.A meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W.
bersabda: "Seorang wanita yang berkata kepada suaminya, "semoga
engkau mendapat kutukan Allah" maka dia dikutuk oleh Allah dari atas
langit yang ke-7 dan mengutuk pula segala sesuatu yang dicipta oleh Allah
kecuali 2 jenis makhluk iaitu manusia dan jin. "
Ab.
Rahman bin Auf meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda : "Seorang yang
membuat susah kepada suaminya dalam hal belanja atau membebani sesuatu yang
suaminya tidak mampu maka Allah tidak akan menerima amalannya yang wajib dan
sunnatnya. "
Abdullah
bin Umar r. a meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda: "Kalau seandainya
apa yang ada dibumi ini merupakan emas dan perak serta dibawa oleh seorang
wanita kerumah suaminya. Kemudian pada suatu hari dia terlontar kata2 angkuh,
"engkau ini siapa? Semua harta ini milikku dan engkau tidak punya harta
apa pun. " Maka hapuslah semua amal kebaikannya walaupun banyak.
Nabi
S.A.W. adalah seorang yang sangat kasih pada ummatnya dan terlalu menginginkan keselamatan
bagi kita dari azab Allah. Beliau menghadapi segala rupa penderitaan,
kesakitan, keletihan dan tekanan. Begitu juga air mata dan darah baginda telah
mengalir semata-mata karena kasih-sayangnya terhadap kita. Maka lebih-lebih
lagi kita sendirilah yang wajar berusaha untuk menyelamatkan diri kita,
keluarga kita dan seluruh ummat baginda. Sebagai penutup ikutilah kisah
seterusnya ini sebagai iktibar bagi kita.
Ali
r. a. meriwayatkan sebagai berikut: "Saya bersama Fatimah berkunjung
kerumah Rasulullah dan kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada
beliau, "mengapa tuan menangis wahai Rasulullah?" Beliau menjawab,
"pada malam aku di Israkan kelangit, daku melihat orang sedang mengalami
berbagai penyeksaan... maka bila teringatkan mereka aku menangis. " Saya
bertanya lagi, "wahai Rasulullah apakah yang tuan lihat?"
Beliau
bersabda: Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangannya dipaut dari punggungnya
sedangkan aspal yang mendidih dari neraka dituangkan ke kerongkongnya.
Wanita
yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya sedangkan air getah
kayu zakum dituang ke kerongkongnya.
Wanita yang digantung, diikat kedua kaki
dan tgnnya ke arah ubun2 kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan ular dan
kala jengking. Wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawahnya tampak api
yang menyala-nyala dengan hebatnya.
Wanita
yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. Wanita yang bermuka
hitam dan memakan ususnya sendiri. Wanita yang tuli, buta dan bisu dalam peti
neraka sedang darahnya mengalir dari rongga badannya (hidung, telinga, mulut)
dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
Wanita yang berkepala seperti kepala babi
dan kaldai yang mendapat berjuta jenis siksaan. Maka berdirilah Fatimah seraya
berkata, "Wahai ayahku, cahaya mata kesayanganku... ceritakanlah kepada ku
apakah amal perbuatan wanita2 itu. "
Rasulullah
S.A.W. bersabda, "Wahai Fatimah, adapun tentang : Wanita yang digantung
dengan rambutnya karena dia tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan
lelaki.
Wanita
yang digantung dengan lidahnya karena dia menyakiti hati suaminya dengan kata
Kemudian Nabi S.A.W. bersabda: "Tidak seorang wanita yang menyakiti hati
suaminya melalui kata2nya kecuali Allah akan membuatnya mulutnya kelak dihari
kiamat, selebar 70 zira kemudian akan mengikatnya dibelakang lehernya.
Adapun wanita yang digantung dengan buah
dadanya karena dia menyusui anak orang lain tanpa izin suaminya.
Adapun
wanita yang diikat dengan kaki dan tangannya itu karena dia keluar rumah tanpa
izin suaminya, tidak mandi wajib dari haidh dan nifas.
Adapun
wanita yang memakan badannya sendiri karena suka bersolek untuk dilihat lelaki
lain serta suka membicarakan keaiban orang. Adapun wanita yang memotong
badannya sendiri dengan gunting dari neraka karena dia suka menonjolkan diri
(ingin terkenal) dikalangan orang yang banyak dengan maksud supaya orang
melihat perhiasannya dan setiap orang jatuh cinta padanya karena melihat
perhisannya.
Adapun
wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai ke ubun2nya dan dibelit oleh
ular dan kala jengking karena dia mampu mengerjakan solat dan puasa. Tetapi dia
tidak mahu berwudhuk dan tidak solat serta tidak mahu mandi wajib.
Adapun
wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti kaldai karena
dia suka mengadu-domba(melaga-lagakan orang) serta berdusta.
Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing
karena dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.
Dan
ada diantara isteri nabi-nabi yang mati
dalam keadaan tidak beriman karena mempunyai sifat yang buruk. Walaupun mereka
adalah isteri manusia yang terbaik dizaman itu. Diantara sifat buruk mereka :
Isteri Nabi Nuh suka mengejek dan mengutuk suaminya.
Isteri nabi Lut suka bertandang ke rumah
orang. Semoga Allah beri kita kekuatan untuk mengamalkan kebaikan dan
meninggalkan keburukan. Kalau kita tidak berasa takut atau rasa perlu
berubah... maka kita kena khuatir. Takut kita tergolong dalam mereka yang tidak
diberi petunjuk oleh Allah. Nauzubillahi min zalik.
0 komentar:
Posting Komentar